I. koko, soko, asoko, doko
kata tunjuk ini digunakkan untuk menunjukkan tempat/kata ganti tunjuk tempat
pembentukkannya:
koko artinya "disini"
tempatnya dekat/dalam lingkup dari si pembicara maupun si pendengar atau dekat dari si pembicara tapi jauh dari si pendengar.
koko wa gakkou desu
disini adalah sekolah
gakkou wa koko desu
sekolah disini (maksudnya sekolah itu letaknya disini)
koko wa Bandung desu
disini adalah Bandung
bandung wa koko desu
bandung disini (maksudnya bandung itu letaknya disini)
soko artinya "disitu"
tempatnya dekat/dalam lingkup dari si pendengar tapi jauh dari si pembicara.
soko wa byouin desu
disitu adalah rumah sakit
byouin wa soko desu
rumah sakit disitu
soko wa ginkou desu
disitu adalah bank
ginkou wa soko desu
bank disitu
asoko artinya "disana"
tempatnya jauh dari si pendengar maupun dari si pembicara.
asoko wa daigaku desu
disana adalah universitas
daigaku wa asoko desu
universitas disana
asoko wa depaato desu
disana adalah dept store
depaato wa asoko desu
dept. store disana
untuk kata tanya nya di gunakan doko yang artinya "dimana"
contoh:
A: gakkou wa doko desu ka (sekolah dimana?)
B: (gakkou wa) soko desu.(sekolah disitu)
A: daigaku wa doko desu ka (sekolah dimana?)
B: (daigaku wa) asoko desu.(sekolah disana)
II. posisi / letak
posisi atau letak dalam bahasa jepang terdiri atas:
- ue = atas
- shita = bawah
- naka = dalam
- soba = samping
- soto = luar
- depan = mae
- ushiro = belakang
misalnya kita mau bilang:
dalam tas => kaban no naka
jadi dipergunakan partikel no
tsukue no ue
atas meja
isu no shita
bawah kursi
terebi no soba
samping televisi
nih yg sering didenger di lagu2 :)
kimi no soba
samping kamu / samping mu
jadi penyusunannya : (kata benda) no ue / shita / naka / soba / soto / mae / ushiro
III . Arimasu dan Imasu
Arimasu artinya ada, digunakan untuk menunjukkan keberadaan benda mati..bentuk dasar arimasu adalah aru
sedangkan,
Imasu artinya juga ada tetapi digunakan pada benda hidup..bentuk dasar dari imasu adalah iru
pola nya biasanya berbentuk :
A ni B ga arimasu
A ni B ga imasu
di A ada B
contoh :
koko ni shinbun ga arimasu
di sini ada koran
soko ni kutsu ga arimasu
di situ ada sepatu
daidokoro ni reizouko ga arimasu
di dapur ada kulkas
8niwa ni jidousha ga arimasu
di halaman ada mobil
perlu diperhatikan : penggunaan imasu hanya untuk benda hidup
imouto ga imasu
ada adik perempuan
chichi ga imasu
ada ayah
haha ga imasu
ada ibu
nah tadi di bagian II udah dipelajari tentang letak kan, sekarang akan diterapkan disini :)
kaban no naka ni hon ga arimasu
di dalam tas ada buku
tsukue no ue ni shinbun ga arimasu
di atas meja ada koran
isu no shita ni kutsu ga arimasu
di bawah kursi ada sepatu
heya no naka ni beddo ga arimasu
di dalam kamar ada tempat tidur
uchi no mae ni inu ga imasu
di depan rumah ada anjing
jidousha no ushiro ni neko ga imasu
di belakang mobil ada kucing
anata no soba ni watashi ga imasu
di samping kamu ada saya
I. (kata benda I) + wa + (kata benda II) desu
(kata benda I) adalah (kata benda II)
partikel "wa" disini sebagai penanda subyek, bahwa kata benda I berperan sebagai subyek kalimat.
"desu"(dibaca: des) disini merupakan kata kerja bantu yang berfungsi untuk menentukan kalimat itu menjadi kalimat positif. contoh:
- watashi wa gakusei desu
saya adalah siswa
kata benda I adalah "watashi(saya)", kata benda II adalah "gakusei(siswa)", dengan "wa" adalah sebuah partikel yang berfungsi sebagai "penanda subyek". Partikel "wa" diletakan di belakang "watashi" menandakan bahwa subyek dari kalimat tersebut adalah "watashi(saya)"
- watashi wa Ali desu
saya adalah Ali
- watashi wa indoneshia jin desu
saya adalah orang Indonesia.
- watashi wa sensei desu
saya adalah guru.
- anata wa kankoku jin desu
anda adalah orang Korea.
- Tanaka san wa nihon jin desu
Tuan Tanaka adalah orang Jepang.
*perhatian : untuk ~san tidak boleh dipakai ke diri sendiri.
contoh :
watashi wa Sandi san desu (X)
yang benar : watashi wa Sandi desu. (O)
II. (kata benda I) + wa + (kata benda II) dewa/ja arimasen
(kata benda I) bukan (kata benda II)
pola kalimat ini menunjukkan bentuk negatif dari pola ~ wa ~ desu di atas.
"dewa/ja arimasen"(dibaca: dewa/ja arimaseng) disini merupakan kata kerja bantu yang berfungsi untuk menentukan kalimat itu menjadi kalimat negatif.
- watashi wa gakusei desu (+)
saya adalah siswa
- watashi wa gakusei dewa arimasen (-)
saya bukan siswa
- watashi wa Ali desu (+)
saya adalah Ali
- watashi wa Ali dewa arimasen (-)
saya bukan Ali
- watashi wa indoneshia jin desu (+)
saya adalah orang Indonesia.
- watashi wa indoneshia jin dewa arimasen (-)
saya bukan orang Indonesia.
- watashi wa sensei desu (+)
saya adalah guru.
- watashi wa sensei dewa arimasen (-)
saya bukan guru.
- anata wa kankoku jin desu (+)
anda adalah orang Korea.
- anata wa kankoku jin dewa arimasen (-)
anda bukan orang Korea.
- Tanaka san wa nihon jin desu (+)
Tuan Tanaka adalah orang Jepang.
- Tanaka san wa nihon jin dewa arimasen (-)
Tuan Tanaka bukan orang Jepang.
III. partikel "no"
1. (kata benda I) no (kata benda II)
(kata benda II) menerangkan (kata benda I)
contoh :
- nihongo no sensei
guru bahasa Jepang
disini kata "sensei"(guru) selaku kata benda II menerangkan "nihongo"(bahasa Jepang) selaku kata benda II
- onna no hito
seorang perempuan/perempuan
- otoko no hito
seorang laki laki/perempuan
2. (nama tempat/perusahaan/sekolah) no (nama orang/benda)
menunjukkan asal tempat orang atau benda tersebut /orang atau benda itu berasal dari tempat tersebut.
contoh:
- Bandung no Ali
Ali dari bandung
- Jakaruta no Tomi
Tomi dari Jakarta
- nihon no kimura
Kimura dari Jepang
- Fuji daigaku no tanaka
Tanaka dari Universitas Fuji
- ultra jaya no teh kotak
teh kotak dari/produksi Ultra Jaya
- watashi wa Bandung no Ali desu
Saya Ali dari Bandung
- watashi wa Indoneshia no gakusei desu
saya pelajar dari Indonesia
IV. kono hito/kata wa ~ desu ==> orang ini adalah ~
sono hito/kata wa ~ desu ==> orang itu adalah ~
ano hito/kata wa ~ desu ==> orang itu(jauh) adalah ~
"kono, sono, ano" merupakan kata tunjuk yang penggunaannya harus diletakan bersama dengan kata benda, yang berfungsi untuk menegaskan benda yg diikutinya. Penggunaan dan fungsinya akan dibahas lebih lanjut di bab berikutnya.
-kono hito artinya orang ini (letak orangnya dekat dari si pembicara tetapi jauh dari lawan bicara)
-sono hito artinya orang itu (letak orangnya jauh dari si pembicara tetapi dekat dari lawan bicara)
-ano hito artinya orang itu(jauh) (letak orangnya jauh dari si pembicara maupun si lawan bicara) contoh:
- kono hito wa Ali san desu
orang ini adalah (Tuan) Ali.
- kono hito wa gakusei desu
orang ini adalah siswa
- sono hito wa Tanaka san desu
orang itu adalah (Tuan) Tanaka
- sono hito wa furansu jin desu.
orang itu adalah orang perancis
- sono hito wa medan no Andi san desu
orang itu adalah Andi dari Medan
- ano hito wa Indoneshia jin desu
orang itu adalah orang Indonesia
- ano hito wa amerika jin desu
orang itu adalah orang Amerika
*"kata" lebih sopan dari "hito" digunakan untuk orang yang kedudukannya lebih tinggi. contoh:
- kono kata wa nihongo no sensei desu
orang ini adalah guru bahasa Jepang
- sono kata wa maria san desu
orang itu adalah Nyonya Maria
- ano kata wa igirisu no Jon san desu
orang itu adalah Tuan Jon dari Inggris
V. partikel "ka"
partikel "ka" diletakkan diakhir kalimat yang berfungsi untuk bertanya dengan intonasi naik.
bisa dibilang sebagai pengganti tanda tanya pada akhir kalimat
untuk menjawabnya bisa dijawab dengan jawaban "hai" yang berarti "ya/iya" atau "iie" yang berarti "tidak/bukan"
contoh:
- anata wa gakusei desu ka
apakah kamu/anda (seorang) siswa? jawabannya:
hai,watashi wa gakusei desu (+)
ya, saya (seorang) siswa
hai, sou desu (+)
ya, benar atau
iie, watashi wa gakusei dewa arimasen (-)
bukan, saya bukan (seorang) siswa
- Ali san wa nihon jin desu ka
apakah Ali orang Jepang
iie, Ali san wa nihon jin dewa arimasen. Indoneshia jin desu.
bukan, Ali bukan orang Jepang.(Ali) orang Indonesia.
- Chin san wa chuugoku jin desu ka
apakah Chin orang Cina?
hai, sou desu
ya, benar atau
hai, Chin san wa Chuugoku jin desu
ya, Chin orang Cina
VI. "dare" vs "donata"
"dare" artinya "siapa"
"donata" artinya juga "siapa", tetapi lebih sopan dari "dare" contoh:
kono hito wa dare desu ka
orang ini siapa?
sono hito wa Tanaka san desu
orang itu adalah Tanaka
ano hito wa dare desu ka
orang itu siapa?
ano hito wa chuugoku no chin san desu
orang itu adalah Chin dari Cina
kono kata wa donata desu ka (formal)
orang ini siapa?
sono kata wa Tanaka san desu
orang itu adalah Tanaka
ano kata wa donata desu ka (formal)
orang itu siapa?
ano kata wa chin sensei desu (formal)
orang itu adalah guru Chin
VII. partikel "mo"
partikel "mo" dalam bahasa Indonesia artinya "juga" contoh:
-watashi wa gakusei desu
saya adalah siswa
-Tanaka san mo gakusei desu (ganti partikel "wa" dengan partikel "mo")
Tanaka juga siswa
- Ali san wa Indoneshia jin desu
Ali orang Indonesia
- Budi san mo Indoneshia jin desu (ganti partikel "wa" dengan partikel "mo")
Budi juga orang Indonesia
hati hati, jangan gabungkan partikel "wa" dengan "mo"
- Watashi wa gakusei desu
saya adalah siswa
- Tanaka san wa mo gakusei desu (X)
Tanaka juga siswa
================================================
vocabulary (atarashii kotoba / tango)
nihongo = bahasa jepang
sensei = guru
kaishain=pegawai perusahan
isha=dokter
ginkouin=pegawai bank
enjinia = engineer
gakusei = siswa
onna = perempuan
eigo = bahasa Inggris
otoko = laki laki
hito = orang
kata = orang / beliau (lebih sopan dri 'hito')
nihon = jepang
furansu = perancis
amerika = amerika
indoneshia = indonesia
chuugoku = cina
tai = thailand
o-sutoraria = australia
igirisu = inggris
mareeshia = malaysia
singapo-ru = singapura
filipin = filipina
indo = india
mekisiko = meksiko
watashi = saya
anata = kamu / anda
donata = siapa (sopan)
dare = siapa
hai = ya
iie = tidak/bukan
(nama negara) + jin = orang (nama negara) (menunjukkan kebangsaan)
contoh :
indoneshia jin = orang Indonesia
nihon jin = orang Jepang
o-sutoraria jin = orang Ausie
indo jin = orang India
(nama orang) + san = tuan/nyonya ~
merupakan kata sandang yang diletakan di belakang nama orang (untuk sopan)
contoh:
Ali san = tuan Ali/saudara Ali
Meri san = nyonya Meri/saudari Meri
(nama negara) + go = bahasa (nama negara)
contoh :
nihon go = bahasa Jepang
Indoneshia go = bahasa Indonesia
chuugoku go = bahasa Cina
kankoku go = bahasa Korea
* untuk bhsa Inggris memakai "Eigo" bukan Igirisu go
ohayou gozaimasu = selamat pagi
konnichiwa = selamat siang
konbanwa = selamat malam
oyasuminasai = selamat tidur
Basic Grammar II : Kata tunjuk KORE, SORE, ARE
Kosa Kata :
hon (buku)
kaban (tas)
enpitsu (pensil)
keshigomu (penghapus)
kami (kertas)
tsukue (meja)
isu (kursi
jisho (kamus)
pen (bolpoin/pulpen)
zasshi (majalah)
shinbun (koran)
jitensha (sepeda)
jidoosha (mobil)
nan (apa)
megane (kacamata)
Dalam bahasa Jepang, kata untuk menunjukkan benda ada tiga cara, yaitu :
kore (ini) -> untuk menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara
sore (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan bicara
are (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara maupun lawan bicara
Contoh :
1. Kore wa kaban desu. (Ini tas)
2. Sore wa shinbun desu ka. (Apakah itu koran?)
3. Are wa nan desu ka. (itu apa?)
ilustrasi:
(O) A hon___________________(O) B
keadaan si A lagi pegang buku (hon)
maka:
A: kore wa nan desu ka (ini apa?)
B: sore wa hon desu (itu adalah buku)
si A memakai "kore" karena hon (buku) dekat dengan si A(dia sendiri), sedangkan si B memakai "sore" karena letak hon (buku) jauh dari si B dan dekat dengan si A
(O) A___________________(O) B hon
keadaan si B lagi pegang buku (hon)
maka:
A : sore wa nan desu ka? (itu apa?)
B : kore wa hon desu (ini adalah buku)
si A memakai "sore" karena hon (buku) jauh dengan si A dan dekat dengan si B, sedangkan si B memakai "kore" karena letak hon (buku) dekat dari si B
(O)A (O)B_________________hon
letak buku (hon) jauh dari si A maupun si B
maka:
A : are wa nan desu ka? (itu apa?)
B : are wa hon desu (itu adalah buku)
si A maupun si B keduanya menggunakan "are" karena letak buku (hon) jauh dari kedua nya.
kalo dalam percakapan, harap diperhatikan penggunaanya ya, tergantung posisi bendanya, kapan menggunakan "kore","sore" dan "are" :)
Ungkapan salam
-Yang Umum diucapkan di Awal Pembicaraan:
おはようございます
Ohayou / Ohayou gozaimasu
“selamat pagi”
こんいちは
Konnichiwa
“selamat siang”
こんばんは
Konbanwa
“selamat malam”
よろしく おねがいします
Yoroshiku onegaishimasu
“mohon bimbingannya” / “mohon bantuannya”
お元気ですか
O genki desu ka?
“Apakah Anda sehat?”
おかげさまで元気です
Okagesama de genki desu
“Saya sehat-sehat saja.”
今日はいい天気ですね?
Kyou wa ii o tenki desu ne?
“Cuaca hari ini bagus, bukan?”
ようこそ
Youkoso!
“Selamat datang!”
もしもし
Moshi-moshi…
“Halo…” (berbicara lewat telepon)
-Yang Umum diucapkan Selama Percakapan Berlangsung
はい
Hai
“Ya”
いいえ
Iie
“Tidak”
ありがとう/ありがとうございます
Arigatou / Arigatou gozaimasu
“Terima kasih”
ごめんあさい
Gomennasai
“Mohon maaf”
すみません
Sumimasen
“Permisi”
残念ですね
Zannen desu ne
“sayang sekali”
おめでとうね
Omedetou ne
“Selamat ya”
だめ / だめですよ
Dame / Dame desu yo
“jangan” / “sebaiknya jangan”
素敵ですね
Suteki desu ne
“Bagus ya”
すごい / すごいですよ
Sugoi! / Sugoi desu yo!
“Hebat!”
大丈夫 / 平気です
Daijoubu desu / Heiki desu
“(saya) tidak apa-apa” / “(saya) baik-baik saja”
-Untuk Mengakhiri Pembicaraan:
さようなら
Sayonara
“Selamat tinggal”
また 会いましょう
Mata aimashou
"Ayo bertemu lagi kapan-kapan”
じゃ, また / またね
Ja, mata / mata ne
“Sampai jumpa”
また あした
Mata ashita
“Sampai jumpa besok”
1. Saya pergi ke supermarket.
= watashi ha suupaamaketto he ikimasu.
2. Desi pergi ke perusahaan.
= Desi san ha kaisha he ikimasu.
3. Dia (pr) tdk prgi kmana-mana.
= kanojou ha doko he mo ikimasen
4. Kmarin Rani tdk prgi kmana-mana.
= kinou Rani san ha doko he mo ikimasen
5. Yamada prgi k perusahaan dgn bus.
= Yamada san ha basu de kaisha he ikimasu
6. Siswa prgi ke skolah dgn kreta api cepat.
= Seito ha shinkansen de gakkou he ikimasu.
1. Kata tempat + HE + ikimasu (pergi), kimasu (datang) dan kaerimasu (pulang)
Adalah cara untuk menyatakan tujuan yang akan kita tuju, misalnya pergi ke pasar, pulang ke rumah atau datang ke sekolah.
Kata kerja yang tiga in I selalu di dahului partikel he yang artinya ke.
Contoh ;
a. Saya pergi ke pasar = watashi ha ichiba he ikimasu
b. Desi pulang ke rumah = Desi san ha uchi he kaerimasu
c. Ridho datang ke sekolah = Ridho san ha gakkou he kimasu
2. Doko (he) ikimasen/ ikimasen deshita
Adalah cara untuk menyatakan kita tidak pergike mana – mana, partikel mo di sini artinya pun, misalnya saya tidak pergi kemanapun, dan ikimasen deshita di masukkan dalam kalimat yang sudah kita lakukan atau sudah terjadi, misalnya kemarin saya tidak pergi ke mana – mana.
Contoh :
a. Dua hari yang lalu saya tidak pergi ke manapun = ototoi watashi ha dokomo ikimasendeshita
b. Dewi tidak pergi kemana – mana = dewi san ha doko he mo ikimasen
3. K. Benda (kenderaan ) de + ikimasu, kaerimasu dan kimasu
Adalah cara untuk menyatakan kita pergi, datang atau pulang ke suatu tempat dengan menggunakan kenderaan, partikel de di sini artinya dengan, ada kalanya kita pergi ke suatu tempat dengan menggunakan kenderaan maka pola kalimat di atas bisa kita gunakan, misalnya saya pergi ke sekolah dengan sepeda motor dsb.
Contoh :
a. Rani pergi ke sekolah dengan sepeda motor = rani san ha jido jitensha de gakkou he ikimasu
b. Dia (lk) datang ker medan dengan bus = kare ha basu de medan he kimasu
c. Saya pulang ke rumah dengan jalan kaki = watashi ha aruite de uchi he kaerimasu
d. Saya pergi ke pasar dengan mobil = watashi ha jidosha de ichiba he ikimasu
Evaluasi ;
1. Saya pergi ke super market
2. Desi pergi ke perusahaan
3. Anada pergi ke mana?
4. Dia (pr) tidak pergi ke mana – mana
5. Kemarin Rani tidak pergi ke mana – mana
6. Yamada pergi ke perusahaan denga bus
7. Siswa pergi ke sekolah dengan kereta api bawah tanah
8. Mira dan Ari pergi ke jepang dengan Pesawat
9. Ryuki dan Edogawa pergi ke Korea dengan Kapal laut
sdg sedih = kanashiku shite imasu
jgn b'sedih = kanashiku shinaide
kanashimi = kesedihan (kata Benda)
kanashimu = mau/akan sedih
~eru.~rareru/~emasu.~raremasu P0la kalimat ini menyatakan
bentuk p0tensial yang berarti
dapat.
Perubahan untuk kata kerja g0l
1 yang berakhiran u,tsu,ru.mu,nu,bu,ku,gu,su diganti dgn ~eru.
C0nt0h: * kau =membeli
->kaeru=dapat membeli
* katsu=menang -> kateru=dapat menang
* haru=menempel -> hareru =dapat menempel
* erabu=memilih -> eraberu=dapat membeli
* Shinu=mati -> shineru=dapat mati
* kamu=menggigit -> kameru=dapat menggigit
* aruku=berjalan kaki - > arukeru=dapat berjalan kaki
* dasu=mengeluarkan -> daseru=dapat mengeluarkan
* nugu=melepas -> nugeru=dapat melepas
Untuk kata kerja g0l 2, akhiran
~eru dan ~iru diganti dengan
~rareru.
Contoh: * keru=menendang -> kerareru =dapat menendang
* okiru=banguntidur -> okirareru=dapat bangun tidur.
Kata kerja g0l 3:
* kuru=datang -> k0rareru=dapat dating
Untuk kata kerja ~suru menggunakan ~koto ga dekiru.
C0nt0h:
* chuusha suru=menyuntik -> chuusha suru k0t0 ga dekiru=dapat menyuntik..
Tidak hanya suru saja yang bisa memakai ~koto ga dekiru,
kata kerja g0l 1 dan g0l 2 pun bisa,
sebelum k0t0 ga dekiru harus kata kerja kamus.
C0nt0h kalimat kata kerja g0l 1, menggunakan ~eru;
Bentuk positif
*watashi wa nihon no uta ga utaeru/utaemasu=saya dapat menyanyikan lagu jepang.
Bentuk negatif
*watashi wa nihon no uta ga utaenai/utaemasen=saya tidak dapat menyanyikan lagu jepang.
Bentuk p0sitif lampau
* watashi wa nihon no uta ga utaeta/utaemashita=saya dapat menyanyikan lagu jepang
Bentuk negatif lampau
*watashi wa nihon no uta ga utaenakatta/utaemasen deshita=saya tidak dpt menyanyikan lagu jepang
C0nt0h kata kerja g0l 1 memakai ~koto ga dekiru:
Bentuk positif
*watashi wa nihon no uta o utau koto ga dekiru/ dekimasu=saya dapat menyanyikan lagu jepang.
Bentuk negatif
*watashi wa nihon no uta o utau koto ga dekinai/dekimasen=saya tidak dapat menyanyikan lagu jepang.
Bentuk p0sitif lampau
*watashi wa nihon no uta o utau koto ga dekita/dekimashita=saya dapat menyanyikan lagu jepang
Bentuk negatif lampau
*watashi wa nihon no uta o utau koto ga dekinakatta/dekimasen deshita=saya tidak dapat menyanyikan lagu jepang
C0nt0h p0la kalimat kata kerja
g0l 2 menggunakan ~rareru:
Bentuk positif
*watashi wa sashimi ga taberareru/ taberaremasu=saya dapat makan sashimi
Bentuk negatif
*watashi wa sashimi ga taberarenai/ taberaremasen=saya tidak dapat makan sashimi
Bentuk positif lampau
*watashi wa sashimi ga taberareta/ taberaremashita=saya dapat makan sashimi
Bentuk negatif lampau
*watashi wa sashimi ga taberarenakatta/taberaremasen deshita=saya tidak dapat makam sashimi
C0nt0h kalimat kata kerja gol 2
menggunakan ~koto ga dekiru:
Bentuk positif
*watashi wa sashimi o taberu koto ga dekiru/ dekimasu=saya dapat makan sashimi
bentuk negatif -watashi wa sashimi o taberu koto ga dekiru/dekimasen=saya tidak dapat makan sashimi
Bentuk positif lampau
*watashi wa sashimi o taberu koto ga dekita/dekimashita=saya dapat makan sashimi
Bentuk negatif lampau
*watashi wa sashimi o taberu koto ga dekinakatta/dekimasen deshita=saya tidak dapat makan sashimi
C0nt0h kalimat kata kerja kuru:
Bentuk positif
*watashi wa pati e korareru/ koraremasu=saya dapat dating ke pesta
Bentuk negatif
*watashi wa pati e korarenai/ koraremasen=saya tidak dapat datang ke pesta
Bentuk positif lampau
*watashi wa pati e kuru koto ga dekita/dekimashita=saya dapat datang ke pesta.
Bentuk negatif lampau
*watashi wa PATI e kuru koto ga dekinakatta/dekimasen deshita=saya tidak dapat pergi ke pesta
C0nt0h kalimat kata kerja suru:
Bentuk positif
*watashi wa kuruma o unten suru koto ga dekiru/dekimasu=saya dapat mengendarai mobil
Bentuk negatif
*watashi wa kuruma o unten suru koto ga dekinai/ dekimasen=saya tidak dapat mengendarai mobil
Bentuk positif lampau
*watashi wa kuruma o unten suru koto ga dekita/dekimashita=saya dapat mengendarai mobil
Bentuk negatif lampau
*watashi wa kuruma o unten suru koto ga dekinakatta/ dekimasen deshita=saya tidak dapat mengendarai mobil
Kata kerja suru juga dapat ditulis langsung "ga dekiru" dan partikel "o" diganti dgn partikel "no".
Contoh:
*watashi wa kuruma no unten ga dekiru=saya dapat mengendarai mobil..
Dengan perubahan yang sama seperti di atas. Kata kerja suru juga dapat ditulis langsung "dekiru" dan partikel "no" diganti dengan partikel "ga".
Contoh:
* watashi wa kuruma ga unten dekiru/dekimasu=saya dapat mengendarai mobil.
verba transitif (tadoushi)=>verba yg berobjek
verba intransitif (jidoushi) =>verba yang tak berobject
polanya :
-(subjek) ga (verba intransitif) mado ga
aku jendela terbuka
-(subjek) wa/ga (objek) o (verba transitif)
watashi wa mado o akeru
saya membuka jendela
*hati2 : "ga" =>intransitif sdgkn "o"=>transitif
gmana cara mmbedakn Vint dan Vtrans? hmm ada bnyak bget crany, tp dianjurkan untuk dihafal :)
Kalimat majemuk.
Adalah bentuk penggabungan dari 2 kata dasar/lebih yg kemudian melahirkan satu arti kata baru.
1. KS+KK
wakai(muda)+kaeru(kembali)->wakakaeru(muda kembali.
2. Kk+KK
taberu(makan)+hajime(mulai)->tabehajimeru(mulai makan)
3. KB+KS
kokoro(hati)+tsuyoi(kuat)->kokorozuyoi(kuat hati)
4. KB+KK
hana(bunga)+miru(melihat)->hanami(melihat bunga)
5. KKet+KK
Hiru(siang)+neru(tidur)->hirune(tidur siang
6. KB+KB
Hito(orang)+bito(orang)->hitobito(orang-orang)
7. KS+KB
Kuroi(hitam)+kami(rambut)->kurokami(rambut hitam)
ket.
KS=kata sifat
KK=kata kerja
KB=kata benda
Kket=kata keterangan
~nasai (~lah / bntuk perintah formal)
pola:
verb bntuk masu + nasai
contoh:
- hayaku nenasai = cepatlah tidur
- gambarinasai = berusahalah
- isshokenmei benkyou shinasai = belajarlah sungguh2
- koko de tabenasai = makanlah disini
Nihongo o benkyoushimasu -Belajar Bahasa Jepang
D. Berbagai Salam
Bagian pertama
Salam
OHAYOU GOZAIMASU = SELAMAT PAGI
KONNICHIWA = SELAMAT SIANG (diucapkan pada waktu 10 pagi hingga 5 sore )
KONBANWA = SELAMAT MALAM
OYASUMIASAI = SELAMAT TIDUR
SAYOUNARA = SELAMAT TINGGAL / SAMPAI JUMPA
SHITSUREI SHIMASU = PERMISI
ARIGATOU GOZAIMASU = TERIMAKASIH
GOMEN NASAI = MOHON MAAF
MATA AU HI MADE = SAMPAI JUMPA LAGI
SUMIMASEN = MAAF / PERMISI /NUMPANG TANYA
beberapa ucapan selamat untuk perayaan tertentu :
SHINNEN OMEDETOO = SELAMAT TAHUN BARU
TANYOOBI OMEDETOO = SELAMAT ULANG TAHUN
LEBARAN OMEDETOO = SELAMAT LEBARAN
PERKENALAN
A. hajimemashite. watashi wa ....desu ( perkenalkan , saya adalah ..............)
douzo yoroshiku ( merupakan salam perkenalan yang dapat berarti senang bekenalan dengan anda)
B. kochirakoso douzo yoroshiku (merupakan pernyataan balasan dalam perkenalan , dapat berarti : "sama-sama")
contoh :
A : hajimemashite , watashi wa teguh desu . douzo yoroshiku
B ; kochirakoso douzo yoroshiku
MENANYAKAN KEADAAN :
A: o genki desu ka? (berarti : apa khabar?)
B: hai, genki desu . Arigatou gozaimasu (berarti : "ya , baik ,terima kasih )
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH
mengucapkan terima kasih ada beberapa cara, tergantung dengan siapa berterima kasih , apakah orang yang lebih dihormati atau antar teman yang tidak resmi,
ada beberapa tingkatan :
- doumo : secara singkat tidak formil
- doumo arigatou : secara umum
- doumo arigatou gozaimasu : secara formil
bila orang mengucapkan terima kasih , kita dapat membalas dengan mengatakan :
douitashimashite ( yang dapat berarti : terima kasih kembali )
contoh :
A : douzo (silahkan )
B : arigatou gozaimasu (terima kasih)
A : douitashimashite (sama-sama)
SALAM KETIKA MAKAN
sebelum makan , orang jepang mengatakan : Itadakimasu
dan sesudahnya ,mereka mengatakan : gochisou sama deshita
SALAM SETELAH BEKERJA:
A: otsukaresama deshita (salam setelah kerja)
B: Doumo mata ashita ( mari, sampai besok)
SALAM PENGANTAR KEPERGIAN:
A : Itterasshai (salam pengantar kepergian)
B : ittekimasu ( pergi dulu)
SALAM KETIKA DATANG
A : tadaima (saya pulang)
B: Okaerinasai (salam menyambut kedatangan)
*) ingat film DORAEMON , ketika Nobita pulang ke rumah ia selalu mengatakan "Aku pulang"...
atau film Crayon Sinchan...dimana si ibu selalu mengingatkan sinchan untuk berkata "aku pulang "
ketika sinchan pulang dari sekolah...
PELAJARAN DASAR
partikel penyambung benda "no"
Partikel "no"
Untuk menyambung 2 kata benda , dalam bahasa jepang dipergunakan partikel "no"
sebagai contoh : "watashi no kaban " yang berarti : "tas saya"
Kata benda 1 "NO" kata benda 2
berarti Kata benda 1 katabenda2
contoh lagi : kamera saya = "watashi no kamera " bukan " kamera no watashi" (ini SALAH)
kosa kata :
watashi = saya
anata = kamu
gakusei = murid
koukousei = murid SMA
shougakusei = murid SD
chuugakusei = murid SMP
daigakusei = mahasiswa
gijuku = sekolah swasta
gakkou = sekolah
shougakkou = SD
chuugakkou = smp
kouokou/koutougakkou = SMA
daigaku = universitas
gaikokujin = orang asing
buatlah kalimat sendiri dengan kosakata yang telah disediakan diatas,
misalnya :
- anata no daigakuin
- watashi no gakkou
kalimat sederhana (kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat tanya )
Membentuk kalimat sederhana
kalimat positif
Subjek "wa" Predikat "desu"
'wa' dapat berarti = adalah
'desu' merupakan akhiran dalam kalimat. dan harus ditulis untuk membentuk kalimat yang benar yang bila diterjemahkan secara harafiah akan berarti : subjek adalah predikat
contoh
- watashi wa daigakusei desu (saya adalah mahasiswa)
- anata wa sensei desu (anda adalah guru )
- kalimat negatif (ingkar)" Subjek wa Predikat dewaarimasen"
untuk menyatakan kalimat negatif( 'tidak' atau 'bukan' maka kata "desu" dirubah ke bentuk "dewa arimasen"
contoh :
- watashi wa shougakusei dewa arimasen (saya bukan murid SD)
- Budi-san wa koukousei dewa arimasen (saudara Budi bukan murid sma)
*) catatan :
untuk menyebut nama seseorang , maka sebagai bentuk penghormatan dibelakang nama orang diakhiri dengan "san" seperti Budi-san (Pak budi atau saudara budi atau ibu budi)
Onomatopoeia
(kosa kata yang dibuat berdasarkan bunyi)
bisho bisho : bunyi ketika kebasahan
jara jara : bunyi mesin
choki choki : bunyi memotong
giri giri : pas-pasan (untuk waktu, nilai)
kira kira : kelap-kelip
peko peko : lapar
kara kara : haus
uro uro : mondar-mandir
buru buru : gemetar
waku waku : antusias
bara bara : bertebaran
jiro jiro : ngeliatin
zaa zaa : bunyi hujan
wan wan : bunyi anjing
1 = Ichi
2 = Ni
3 = San
4 = Yon ataupun shi
5 = Go
6 = Roku
7 = Nana ataupun shichi
8 = Hachi
9 = Ku ataupun kyuu
10 = Juu
100 = Hyaku ( ataupun - byaku, - pyaku mengikut jenis nomornya)
1. Teman : tomodachi
2. Janganlah : shinaide
3. Ceroboh <----------- gak tau q >.<
4. Harus :K.Kerja(-) +nakerebanarimasen
5. Hati-hati (ki o tsukete)
6. Karena (kara)
7. Mungkin (tabun)
8. Nanti (atode)
9. Arti (imi)
10. Sama (onaji)
11. Sahabat : Yūjin
12. Jika : baai
13. Kalau/andai : K.Kerja + ttara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar